Kegiatan pemberian insentif bagi petugas fatdhu kifayah dan guru ngaji, dibuka dan diserahkan langsung oleh Bupati Kubu Raya Rusman Ali, di Aula Kantor Bupati Kubu Raya, Kamis (7/6). Kegitan ini sebagai salah satu bentuk apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Kubu Raya kepada para petugas fardhu kifayah dan guru ngaji atas dedikasinya kepada masyarakat.
\Rusman Ali berharap, kegiatan serupa dapat dilanjutkan oleh pemerintah berikutnya. Bupati terpilih nanti diharapkan dapat terus melanjutkan program instentif guru ngaji dan petugas fadhu kifayah ini, sebagaimana yang di lakukan di masa kepemimpinannya.
\Menurutnya, guru ngaji dan dan petugas fardu kifayah adalah orang yang bekerja sosial, dan telah mengabdikan dirinya kepada masyarakat tanpa pamrih. Karena, sebagai penghargaan atas dedikasi nya kepada masyarakat, maka pemerintah harus memberikan apresiasi dalam bentuk insentif yang di bayarkan setiap enam bulan sekali.
\Baginya, guru ngaji memiliki peran penting dalam membatu pemerintah dalam melakukan revolusi mental kepada anak-anak melalui pendekatan agama. “Karena itu, pemerintah harus memperhatikan dan mengapresiasi kerjanya,”katanya.
\Dia berharap insentif yang di terima para guru ngaji dan petugas fardu kifyah ini bisa bermanfaat, untuk menambah kebutuhan hidup sehari-hari. Besaran instif yang di berikan pemerintah kepada guru ngaji dan petugas fardu kifyah ini yakni perbulanya di bayarkan sebesar Rp250 ribu.
\Tetapi, sistem pembayarannya dilaksanakan setiap enam bulan sekali. Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kubu Raya, Odang Prasetyo menjelaskan, instif guru ngaji dan petugas fardu kifayah tersebut adalah janji politik Rusman Ali saat mencalonkan diri sebagai bupati lima tahun lalu.
\Sejak terpilih lanjut Oedang, janji tersebut ditunaikan. Hingga saat ini, para guru ngaji dan petugas fardukifayah se Kubu Raya rutin menerima insentif setiap enam bulan sekali. “Mudah-mudahan insentif ini bisa di gunakan untuk keperluan hidup,”katanya.
\Dia menjelaskan, pembayaran insentif tersebut di biayai menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kubu Raya tahun anggaran 2018. Satu diantara guru ngaji dari kecamatan Batu Ampar, Jawariah mengucapkan terimakasi kepada pemerintah karena telah meperhatikan guru ngaji melali pemberian insentif.
\Menurutnya, pemberian insentif kepada guru ngaji, baru di rasakan sejak kepemimpinan Rusman Ali sebagai bupati kubu raya. Baginya,bantuan insentif tersebut bukan persoalan besaran nominal yang di terima.
\Tetapi, melalui insetif itu, jasa guru ngaji dan petugas fardu kifayah, yang sejatinya adalah pekerjaan sosial tanpa pamrih, menjadi lebih di hargai. “Mudah-mudahan siapapun bupati yang terpilih kedepan, bisa melanjutkan program insentif untuk guru ngaji dan petugas fadu kifayah tersebut,”pungkasnya.
\Sumber : kuburayaonline
Last Update: Jun 10, 2018 / 11:34 AM